Stretcher dalam Keselamatan Kerja: Fungsi dan Jenisnya

Dalam dunia industri dan keselamatan kerja, stretcher atau tandu adalah peralatan penting (Emergency Equipment)yang digunakan untuk mengevakuasi korban kecelakaan atau pekerja yang mengalami cedera. Penggunaan stretcher memastikan bahwa korban dapat dipindahkan dengan aman tanpa memperburuk kondisinya. Stretcher banyak digunakan di berbagai lingkungan kerja seperti konstruksi, pertambangan, manufaktur, dan area industri lainnya yang memiliki risiko kecelakaan tinggi.

Fungsi Stretcher dalam Keselamatan Kerja

1. Evakuasi Darurat: Stretcher digunakan untuk membawa pekerja yang mengalami kecelakaan atau sakit dari lokasi kejadian ke tempat yang lebih aman atau fasilitas medis.
2. Mencegah Cedera Tambahan: Dengan menggunakan stretcher, korban dapat dipindahkan tanpa menyebabkan cedera lebih lanjut, terutama pada kasus patah tulang atau cedera tulang belakang.
3. Efisiensi dalam Penanganan Kecelakaan: Alat ini membantu tim medis atau petugas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam menangani korban secara cepat dan efektif.
4. Mempermudah Proses Evakuasi di Area Sulit: Beberapa jenis stretcher dirancang khusus untuk memudahkan evakuasi di lingkungan yang sulit dijangkau, seperti area berbukit, tambang bawah tanah, atau bangunan bertingkat tinggi.

Jenis-Jenis Stretcher

Berbagai jenis stretcher digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di tempat kerja adalah sebagai berikut :

Rigid Stretcher (Tandu Kaku)

• Terbuat dari bahan keras seperti aluminium atau plastik keras.
• Cocok untuk situasi di mana korban harus tetap dalam posisi stabil.
• Sering digunakan dalam lingkungan industri berat.

Soft Stretcher (Tandu Lunak)

• Dibuat dari bahan kain yang kuat dan fleksibel.
• Digunakan untuk kondisi yang memerlukan mobilitas tinggi dan akses ke area sempit.
• Umumnya digunakan dalam evakuasi cepat yang tidak memerlukan stabilisasi penuh.

Scoop Stretcher

• Dapat dipisahkan menjadi dua bagian untuk memudahkan pengangkatan korban tanpa mengganggu posisinya.
• Ideal untuk korban dengan cedera tulang belakang atau patah tulang.
• Biasa digunakan oleh tim penyelamat dan ambulans dalam keadaan darurat.

Basket Stretcher

• Berbentuk seperti keranjang dengan rangka yang kokoh.
• Cocok untuk evakuasi di area yang sulit dijangkau seperti tambang, pegunungan, atau lokasi bencana.
• Dapat digunakan dengan sistem tali untuk evakuasi dari ketinggian.

Spine Board Stretcher

• Didesain khusus untuk korban yang mengalami cedera tulang belakang.
• Sering digunakan dalam prosedur pertolongan pertama.
• Memiliki tali pengaman untuk mencegah pergerakan korban saat dipindahkan.

Flexible Stretcher

• Terbuat dari bahan fleksibel yang bisa digulung atau dilipat.
• Digunakan dalam kondisi darurat untuk membawa korban di area yang sulit dijangkau.
• Biasanya digunakan dalam tim penyelamat atau pertolongan pertama di medan yang ekstrem.

Pentingnya Pelatihan Penggunaan Stretcher

Agar penggunaan stretcher efektif, pekerja harus mendapatkan pelatihan tentang cara menggunakannya dengan benar. Kesalahan dalam pemindahan korban dapat menyebabkan cedera yang lebih serius. Oleh karena itu, setiap tim keselamatan kerja harus memahami teknik penanganan korban dengan berbagai jenis stretcher. Pelatihan ini meliputi:

• Cara mengangkat dan memindahkan korban tanpa menyebabkan cedera tambahan.
• Pemilihan jenis stretcher yang sesuai dengan situasi kecelakaan.
• Penggunaan peralatan tambahan seperti sabuk pengaman dan pelindung kepala.
• Simulasi evakuasi darurat untuk meningkatkan respons dalam keadaan sebenarnya.

Perawatan dan Inspeksi Stretcher

Agar stretcher selalu siap digunakan dalam keadaan darurat, diperlukan perawatan dan inspeksi rutin, seperti:

• Memeriksa kerusakan pada rangka, kain, atau sistem pengaman.
• Membersihkan stretcher setelah digunakan untuk menjaga kebersihannya.
• Menyimpan stretcher di tempat yang mudah dijangkau dan tidak terhalang peralatan lain.
• Mengganti bagian yang aus atau rusak untuk memastikan fungsinya tetap optimal.

Stretcher adalah alat penting dalam sistem keselamatan kerja, terutama di lingkungan industri, konstruksi, dan pertambangan. Memilih jenis stretcher yang sesuai dan memastikan pekerja terlatih dalam penggunaannya dapat meningkatkan keselamatan kerja secara keseluruhan. Dengan demikian, risiko cedera lebih lanjut dapat diminimalkan saat evakuasi darurat dilakukan. Selain itu, inspeksi dan perawatan berkala juga sangat penting untuk memastikan stretcher selalu dalam kondisi siap pakai saat dibutuhkan.