Kalibrasi gas detektor
Alat Safety, Article

Pentingnya Kalibrasi Gas Detektor untuk Menjaga Keselamatan Kerja

Kalibrasi gas detektor adalah proses penyesuaian dan pengujian ulang alat deteksi gas untuk memastikan pengukurannya akurat sesuai standar pabrik. Gas detektor digunakan untuk mendeteksi gas berbahaya seperti H₂S, CO, O₂, CH₄, VOC, dan gas beracun lainnya. Karena digunakan di area berisiko tinggi seperti industri migas, pertambangan, laboratorium, dan pabrik kimia, maka kalibrasi gas detektor menjadi langkah wajib untuk menjaga keselamatan pekerja dan mencegah kecelakaan fatal.

Seiring penggunaan, sensor pada gas detektor dapat mengalami penurunan sensitivitas akibat paparan gas, suhu ekstrem, kontaminasi, maupun kondisi lingkungan. Tanpa kalibrasi rutin, alat bisa memberikan pembacaan yang salah — terlalu rendah ataupun terlalu tinggi — sehingga keputusan keselamatan kerja dapat menjadi keliru. Inilah sebabnya mengapa standar internasional dan pabrikan menyarankan kalibrasi berkala, mulai dari 3 bulan sekali hingga 6 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan.

Mengapa Kalibrasi Gas Detektor Penting?

  1. Menjaga akurasi pembacaan
    Kalibrasi memastikan bahwa angka yang ditampilkan benar-benar mewakili konsentrasi gas sesungguhnya.

  2. Mencegah kegagalan deteksi
    Sensor yang tidak dikalibrasi dapat gagal mendeteksi gas berbahaya, sehingga meningkatkan potensi kecelakaan kerja.

  3. Memenuhi standar K3 dan audit keselamatan
    Banyak perusahaan, terutama di sektor migas dan industri berat, mewajibkan sertifikat kalibrasi sebagai bagian dari audit SMK3.

  4. Memperpanjang umur sensor
    Kalibrasi bisa mengidentifikasi sensor yang lemah lebih awal sehingga dapat diperbaiki atau diganti sebelum gagal total.

Jenis-Jenis

  • Bump Test
    Pengujian cepat untuk memastikan sensor dan alarm bekerja. Biasanya dilakukan sebelum gas detektor digunakan di lapangan.

  • Full Calibration / Span Calibration
    Penyesuaian sensor menggunakan gas standar bersertifikat. Proses ini diperlukan untuk menjaga akurasi jangka panjang.

  • Zero Calibration
    Mengatur ulang kondisi “nol” sensor agar alat dapat membedakan antara udara bersih dan keberadaan gas.

Kapan Harus Dikalibrasi?

Rekomendasi umum:

  • Gas detektor portable: setiap 30 hari (bump test) dan 3–6 bulan (full calibration).

  • Gas detektor fixed system: tergantung SOP industri, biasanya 3 bulan hingga 1 tahun.

Kalibrasi gas detektor merupakan prosedur penting untuk memastikan alat bekerja optimal dan memberikan data yang akurat seperti contoh gas detektor Altair x5 MSA, Altair 4XR, dan Drager X AM 3500 . Dengan kalibrasi rutin, perusahaan dapat meminimalkan risiko kecelakaan, meningkatkan kepatuhan terhadap standar K3, dan menjaga keselamatan pekerja. Investasi kecil dalam kalibrasi dapat mencegah kerugian besar di masa depan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *