Jas hujan adalah salah satu perlengkapan penting, terutama bagi pengendara motor dan pejalan kaki di musim hujan sebagai body protection. Namun, ada beberapa hal menarik yang mungkin belum banyak diketahui. Simak fakta-fakta berikut!
1. Bahan Jas Hujan Bukan Sekadar Plastik
Banyak orang mengira hanya terbuat dari plastik biasa. Padahal, tersedia dalam berbagai jenis bahan seperti:
- PVC (Polyvinyl Chloride): Bahan ini tahan air, ringan, tetapi kurang tahan lama jika sering dilipat.
- EVA (Ethylene Vinyl Acetate): Bahan ini lebih lentur, ringan, ramah lingkungan, dan tidak berbau seperti PVC.
- Polyurethane (PU): Lebih tahan lama, fleksibel, dan nyaman digunakan meskipun harganya lebih mahal.
- Kain Parasut: Biasanya digunakan untuk jas hujan model ponco, ringan dan mudah dibawa.
2. Desain Mempengaruhi Keamanan
Bentuk jas hujan ternyata berpengaruh pada keamanan penggunanya, terutama untuk pengendara motor. Berikut beberapa desain dan risikonya:
- Ponco: Mudah tersangkut pada roda motor atau angin, sehingga kurang aman bagi pengendara.
- Setelan (atasan dan celana): Lebih aman dan praktis karena tidak ada bagian yang menjuntai.
- Model transparan: Banyak digunakan karena memberikan visibilitas yang baik terhadap pakaian atau atribut di dalamnya, terutama untuk pekerja seperti polisi atau pengendara ojek online.
3. Dirancang untuk Situasi Khusus
Tidak hanya digunakan oleh masyarakat umum, tetapi juga dirancang untuk kebutuhan khusus seperti:
- Pekerja industri: Menggunakan bahan tebal dan tahan terhadap cairan kimia.
- Pekerja tambang: Menggunakan bahan yang tahan terhadap suhu ekstrem dan lebih durable.
- Militer: Jas hujan camo yang menyatu dengan lingkungan, biasanya lebih kuat dan multifungsi.
4. Perawatannya Sering Diabaikan
Banyak orang tidak menyadari bahwa jas hujan memerlukan perawatan agar tetap awet. Beberapa tips perawatan:
- Hindari melipat saat masih basah. Ini dapat menyebabkan jamur dan bau tak sedap.
- Cuci dengan tangan. Hindari mencuci menggunakan mesin cuci karena dapat merusak bahan.
- Simpan di tempat kering. Setelah digunakan, keringkan terlebih dahulu sebelum disimpan.
5. Inovasi Teknologi pada Jas Hujan
Seiring perkembangan teknologi, kini dilengkapi fitur-fitur modern, seperti:
- Bahan anti-kabut: Mengurangi pengembunan di bagian wajah apabila memiliki hoodie transparan.
- Reflektor cahaya: Menambah keamanan saat digunakan di malam hari atau di tempat gelap.
- Jas hujan sekali pakai: Umumnya digunakan untuk acara darurat atau perjalanan singkat.
6. Pengaruh Warna
Pemilihan warna ternyata memiliki dampak penting, terutama untuk keamanan:
- Warna cerah seperti kuning neon, hijau, atau oranye lebih mudah terlihat, terutama di kondisi hujan deras atau malam hari.
- Warna gelap seperti hitam cenderung kurang aman karena sulit terlihat oleh pengendara lain.
Dengan mengetahui fakta-fakta tersebut, kini Anda dapat lebih bijak dalam memilih, menggunakan, dan merawat jas hujan. Jangan lupa, pilih yang tepat tidak hanya melindungi dari basah, tetapi juga mendukung keselamatan Anda!













WhatsApp us