Anchorage Point Komponen Vital dalam Sistem Fall Protection
Alat Safety, Article

Anchorage Point: Komponen Vital dalam Sistem Fall Protection

Keselamatan kerja di ketinggian selalu menjadi prioritas utama di industri konstruksi, perawatan gedung, maupun sektor energi. Salah satu komponen paling penting dalam sistem fall protection adalah Anchorage Point — elemen kecil yang sering kali tidak terlihat, tetapi berperan besar dalam menyelamatkan nyawa pekerja.

Apa Itu Anchorage Point?

Merupakan titik jangkar atau pengikat utama yang digunakan untuk menahan gaya jatuh pekerja dalam sistem perlindungan jatuh (fall protection system). Titik ini menjadi tempat di mana lanyard, lifeline, atau tali pengaman terpasang dengan kuat sehingga dapat menahan beban tubuh pekerja ketika terjadi tarikan mendadak. Dengan kata lain, tanpa Anchorage Point yang kuat dan sesuai standar, seluruh sistem keselamatan jatuh tidak akan berfungsi dengan efektif.

Fungsi

  1. Menahan Gaya Jatuh (Fall Arrest)
    Dirancang untuk menahan gaya berat tubuh manusia ketika jatuh dari ketinggian — biasanya mencapai lebih dari 1.000 kg gaya tarikan.

  2. Sebagai Titik Tumpu Sistem Fall Restrain
    Dalam sistem fall restrain, Anchorage Point berfungsi membatasi gerak pekerja agar tidak sampai ke area berisiko jatuh.

  3. Menjaga Stabilitas dan Keseimbangan Sistem
    Dengan posisi dan kekuatan yang tepat, titik jangkar membantu menjaga posisi tali tetap stabil dan tidak bergeser saat digunakan.

Jenis-Jenis

Ada beberapa jenis Anchorage Point yang umum digunakan di berbagai industri:

  1. Fixed Anchorage (Titik Tetap)
    Biasanya berupa baut, cincin baja, atau struktur permanen yang dipasang di dinding, balok, atau lantai bangunan.

  2. Temporary Anchorage (Titik Sementara)
    Digunakan untuk pekerjaan sementara seperti perawatan atap atau instalasi panel surya. Dapat dilepas dan dipindahkan dengan mudah.

  3. Horizontal Lifeline System
    Sistem titik jangkar horizontal yang memungkinkan pekerja bergerak sepanjang jalur kerja tanpa perlu melepas koneksi.

  4. Beam Anchorage
    Digunakan di struktur baja atau atap, dipasang secara khusus agar mampu menahan beban jatuh dari ketinggian tertentu.

Standar dan Kekuatan

Dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), setiap Anchorage Point harus memenuhi standar internasional seperti OSHA 1910.140 atau EN 795.
Umumnya, titik jangkar harus mampu menahan beban minimal 22 kN (sekitar 2.200 kg) per orang yang terpasang.

Selain kekuatan, lokasi pemasangan juga harus diperhatikan — titik jangkar harus berada di atas area kerja untuk meminimalkan jarak jatuh dan menghindari efek ayunan (pendulum effect).

Manfaat Penggunaan Anchorage Point

  • ✅ Menjamin keamanan pekerja di ketinggian

  • ✅ Mencegah kecelakaan fatal akibat jatuh

  • ✅ Dapat digunakan untuk berbagai sistem safety seperti Fall Arrest dan Fall Restrain

  • ✅ Memenuhi standar regulasi K3 nasional dan internasional

  • ✅ Menghemat biaya jangka panjang dengan mengurangi risiko cedera

Secara sederhana, Anchorage Point adalah fondasi utama dari sistem fall protection.
Tanpa titik jangkar yang kuat, semua perlengkapan seperti full body harness, lanyard, dan lifeline tidak akan mampu berfungsi optimal. Karena itu, pemilihan dan pemasangan Anchorage Point harus dilakukan sesuai standar, menggunakan material berkualitas, dan disertai pemeriksaan rutin.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *